Selasa, 25 Oktober 2011

Hati yang Mengampuni

Cerita ini adalah sebuah ilustrasi dari sebuah kisah nyata yang sering sekali terjadi dikalangan remaja saat ini.
 Berawal dari rasa penasaran dan nafsu yang tinggi sepasang remaja yang berpacaran nekad melakukan hubungan intim,sampai akhirnya remaja putri itu hamil. Bingung,marah,takut,bercampur jadi satu.sampai akhirnya mereka menggugurkan kehamilan itu.

Disurga terjadi percakapan antara Tuhan dan Anak yang digugurkan itu.bayi itu dibawa oleh Tuhan ke neraka dan melihat sepasang remaja yan sedang disiksa.
Bayi   : Tuhan, kenapa mereka disiksa?
Tuhan : itu akibat ulah mereka yang selalu berbuat dosa
Bayi   : Tuhan,apa yang mereka lakukan?
Tuhan : Mereka telah berbuat dosa karena sex bebas dan mengaborsi bayi yang tidak berdosa

Bayi   : apakah ayah dan ibuku juga akan disiksa seperti itu??
Tuhan : Ya, mereka juga akan merasakan hal yang sama seperti orang-orang itu.
Bayi   : Tuhan bolehkah aku meminta satu permintaan?
Tuhan : ya, apa nak?
Bayi   : aku mohon,jangan masukan ayah dan ibuku ke neraka.meskipun mereka tidak mau merawat dan memeliharaku di dunia,tapi mereka bisa merawat ku disurga nanti.aku ingin merasakan kasih sayang mereka jika aku dan mereka bisa bersama-sama disurga.(sambil menitikan airmata)
Tuhan : Mulia sekali hatimu nak,baiklah Aku akan menuruti permintaanmu
Bayi   : Terimakasih Tuhan :)

Dari ilistrasi diatas kita bisa merasakan betapa besar ketulusan hati bayi yang telah digugurkan itu. Meskipun dia sudah dibuang dia tidak marah dan benci kepada orangtunya yang sudah jahat dan tega membuangnya tetapi tetap mengampuni mereka karna dia ingin merasakan bagaimana rasanya hidup bersama orangtuanya meskipun bukan didunia tetapi disurga nanti.


WARNING !!! Buat loe pasangan muda,jangan pernah melakukan hal yang dibenci Tuhan. Sadarilah bahwa masa muda bukan untuk main-main,tetapi untuk meraih sukses. kalo emang dah terlanjur hamil,nikah adjah jangan diaborsi, inget!!! mereka juga pengen hidup.kalo malu jangan pernah lakuin itu...
JAGA KEKUDUSAN SELALU!!!

Senin, 24 Oktober 2011

Bersaing Dengan Teman Secara Sportif

“Sesama bis kota dilarang saling mendahului,” dulu dikaca belakang bis umum selalu ada tulisan seperti itu. Ane selalu tergelitik setiap kali ingat kalimat itu. Mengapa ‘sesama bis kota’, ya? Tapi benar jg, soalnya bis kota kan tdk mungkin saling mendahului dgn kereta api....

Sabtu, 08 Oktober 2011

Gara-gara facebook

Kisah ini belum lama terjadi,sekitar sebulan yang lalu,ada seorang perempuan bernama cilla dia seorang mahasiswa berusia 20 tahun,dia gemar sekali bermain facebook,sampai akhirnya dia berkenalan dengan seorang laki-laki bernama Robby. Awalnya cilla tidak berfikir untuk bertemu dengannya.Baru 2 hari mereka berkenalan kemudian Robby menyatakan cinta kepada cilla. Kaget,senang,bingung,galau itulah yang cilla rasakan. Dia tidak menyangka Robby yang belum pernah dia temui sudah berani menyatakan cinta. Tanpa pikir panjang cilla pun menerima cinta Robby,dengan harapan Robby adalah laki-laki tampan dan kaya. Keesokan harinya Robby berniat untuk menjemput cilla pulang kuliah. Malam pun tiba dan cilla pun pulang kuliah, dengan jantung deg-degan cilla menghampiri mobil hitam yang dikendarai Robby. Setibanya di depan mobil itu,cilla segera membuka pintu mobil dan dengan ekspresi wajah yang kaget dan sambil tertawa dia berkata "hah... Lu Robby?lu jd cwo gue?" hahahahaha dalam hati dia berkata "apez gue dpt cwo model begini". Cilla mulai galau namun karna Robby orang kaya maka dia mau menjalani hubungan dengan Robby. Awalnya cilla hanya ingin memanfaatkan Robby tapi karna kebaikan dan ketulusan Robby akhirnya cilla pun luluh,dia mulai berfikir bahwa ketampanan tidak menjamin,tapi ketulusan hati lah yang bisa merubah segalanya. Sebulan berlalu hubungan mereka makin mesra dan sampai saat ini mereka masih berhubungan. Dari crita ini kita bisa melihat bahwa ketampanan dan kekayaan adalah bukan segala-galanya.Tuhan telah sediakan pasangan kita dengan segala kekurangan dan kelebihannya,seperti apapun dia jangan jadikan sebagai bahan pertimbangan tapi jadikan dia sebagai pelengkap dari segala kelebihan dan kekurangan kita. Karna dari situ kita bisa melihat arti ketulusan cinta yang sesungguhnya.

Sabtu, 17 September 2011

Barangku...Paling Berharga...

Aku sangat menyukai ucapan mama : "barang milikku yang paling berharga adalah kamu!"
ucapan yang sangat menyejukkan hati. Dan sampai sekarang aku masih mengingatnya...



Papa dan mama menikah karena dijodohkan orang tua,demikianlah yang dialami para muda-mudi di zaman itu,  hal ini sudah umum, tapi dizaman sekarang peristiwa itu sudah jarang terjadi, kebanyakan adalah hasil pilihan masing-masing. Tapi mama sangat mencintai papa, demikian juga dengan papa dan tampak selalu mesra, akur bagaikan pasangan cinta sejoli.

Sangat sulit dibayangkan bahwa pernikahan mereka pernah diterjang badai! yang nyaris memisahkan mereka hanya karena emosi sesaat saja!

Papa dan mama bekerja di perusahaan yang sama, oleh karena itu setiap hari berangkat dan pulang selalu bersama. Suatu hari mereka kerja lembur, mengadakan opname di gudang hingga pukul 02.00 dini hari dan baru pulang kerumah...

Papa sangat letih dan lapar, sampai di rumah tidak ada makanan maupun minuman yang siap disajikan, papa yang lapar meminta mama untuk menyiapkan makanan dan minuman. Beberapa hari belakangan ini emosi mama sedang tidak stabil,, ditambah lagi dengan adanya lembur, badan dan pikiran sungguh melelahkan, sehingga dengan kondisi yang labil itu, mama spontan menjawab dengan nada keras, "mau makan dan minum,memangnya tidak bisa masak sendiri!! Apa tidak punya tangan dan kaki lagi ya!!"

karena papa juga terlalu juga terlalu cape dan langsung menjawab dengan acuh tak acuh "kamu ini kan istriku, memasak adalah sudah menjadi kewajibanmu!!"

Mama langsung merespon, "tengah malam begini mau masak apa?" sudah lewat waktunya makan, seorang laki-laki harus lebih kuat daripada perempuan!!"
Mendengar itu, marahlah papa,beliau langsung berteriak dengan emosi, "kamu salah makan obat apa kemarin?" mau sengaja cari ribut ya?" istri memasak untuk suami adalah wajar, kenapa harus tergantung pada waktu?" kamu tidak senang?? ya, kalau tidak senang kamu pergi saja sekarang dari rumah ini!!!

Mama tidak menyangka akan menerima reaksi yang begitu keras, setelah terdiam sesaat, mama kemudian berkata sambil menitikkan air mata, "kamu ingin aku pergi........ aku akan pergi sekarang...!!!"
mama segera kembali kekamar untuk mengemasi barang-barangnya..

Melihat mama masuk kamar dan berkemas-kemas, papa berkata kepada mama yang membelakanginya. "Bagus!! Pergi sana!! ambil semua barangmu dan jangan kembali lagi!!"

Beberapa saat kemudian suasana menjadi sunyi senyap, tak ada kata-kata kebencian lagi yang muncul, menit demi menit berlalu, tapi mama tetap tak kunjung keluar dari kamarnya. Melihat keanehan itu, papa kemudian menyusul masuk ke kamar dan melihat mama sedang duduk diranjang dengan penuh linangan airmata sambil menatap koper kulit besar yang masih tergeletak diatas ranjang.

Melihat papa datang, dengan terisak-isak mama berkata, "duduklah diatas koper kulit itu,supaya aku boleh mengenang masa-masa perpisahan kita yang terakhir." Merasa aneh maka dengan sendu akhirnya tidak tahan juga untuk tidak bertanya, "untuk apa?" sambil menangis dengan terputus-putus mama berkata, "emas dan perak aku tidak memilikinya, tapi milikkku yang paling berharga adalah 'KAMU'!" Kamu dan anak-anak,aku tidak memiliki apapun...." itulah ucapan mama.

Meskipun kejadian itu telah lewat lama sekali, tapi aku masih mengingatnya terus sampai sekarang. Apalagi ketika mama mengucapkan kata-kata terakhir itu,papa merasa sangat tergoncang. Sejak malam itu papa telah diubah dan telah menjadi sangat hormat dan sayang kepada mama, menggandeng tangan anak-anak, merangkul mama senantiasa saling berpelukan. Kelak aku juga bercita-cita mendapatkan pasangan yang seperti papa.

Kehidupan apapun yang kita jalani saat ini tidaklah penting, yang terpenting adalah bagaimana sikap kita dalam menghadapi hidup ini, terutama disaat-saat badai itu muncul...